MEDAN,SuaraNusantara.net – Adanya dugaan pem”backup”an lokasi judi yang terletak di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, oleh salah seorang yang disebut-sebut oknum Ketua PWI Binjai berinisial B, tampaknya bakal berbuntut panjang.
Terkait hal itu, Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik S.E, yang dikonfirmasi wartawan lewat whatsapp telpon selulernya, pada Senin (4/11/2024), meminta wartawan untuk menghubungi Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumut, seraya memberikan nomor kontak ketua Dewan Kehormatan, Sahrir.
“Hubungi saja Ketua DKP PWI Sumut, ini terkait etika, si Syahrir yang mengawasi etika dan moral, kalau ada bukti kirim kan ke DKP PWI Sumut”, ujar Keua PWI Sumut.
Selanjutnya awak media kembali mengkonformasi hal yang sama kepada Ketua DKP PWI Sumut, Syahrir, yang juga lewat WhastApp telpon selulernya, perihal adanya dugaan keterlibatan oknum Ketua PWI Binjai, yang diduga membackup lokasi judi.
Syahrir mengucapkan terimakasih atas info yang diberikan, dan berjanji akan segera melakukan klarifikasi terhadap oknum ketua PWI tersebut.
“Terimakasih infonya ya nanti kita pelajari lanjut, sekaligus klarifikasi kepada oknum Ketua tersebut, tapi jika terbukti pasti ada sanksi organisasi”, cetusnya.
Pemberitaan sebelumnya, terkait hasil investogasi Tim wartawan dari berbagai media online yang mengungkap dugaan adanya lokasi perjudian dengan modus game ketangkasan, seperti tembak ikan-ikanan, roulette, dan permainan lainnya, yang terletak di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Binjai Kota, hingga adanya dugaan keterlibatan yang mengaku sebagai oknum ketua PWI Binjai, mengundang perhatian pengamat hukum yang juga mantan wartawan, Jerry Panjaitan, SH untuk angkat bicara.
“Kalau memang benar ada oknum ketua PWI yang diduga membackup lokasi judi, sama artinya tidak mendukung (pemberantasan) judi, padahal sudah jelas di negara kita ini judi sangat dilarang oleh agama dan juga melanggar hukum. Tetapi disatu sisi perbuatan oknum ketua tersebut konteksnya mengarah keprilaku, dan ada hukum tersendiri yang akan menindak oknum tersebut”, ujar Jerry Panjaitan, SH, ketika ditemui, Kamis (31/10/2024).
Dalam hal ini, lanjut Jerry, temuan wartawan tersebut sebagai masukan yang sangat berharga bagi Ketua PWI Sumut maupun Pusat untuk bijaksana dan segera mengambil keputusan.
“PWI adalah suatu lembaga (wadah) terhormat bagi para wartawan, yang memang diakui oleh pemerintah. Jadi kita berharap para petinggi PWI segera turun kelapangan dalam melakukan cek n ricek, bertindak tegas dan segera mengevaluasi jabatan oknum ketua PWI Binjai tersebut, sebagai upaya menjaga nama baik lembaga”, tegas Jerry.
Jerry menambahkan, perbuatan oknum ketua PWI Binjai tersebut tidak dapat ditolerir dan mencoreng nama baik lembaga terhormat tersebut.
“Wartawan berfungsi digaris terdepan dalam mengabarkan hal-hal positif kepada masyarakat, mendukung laju berkembangnya pembangunan serta penegakkan hukum, sehingga mengarah kepada mencerdaskan anak bangsa. Namun ketika ada wartawan yang sudah berani membackup tempat ilegal, sudah jelas sangat memalukan dan bertentangan dengan etika jurnalistik. Jadi sekali lagi kita minta petinggi PWI di Sumut segera mengambil keputusan”, ungkap Jerry Panjaian, SH.
Sebelumnya, dalam penelusuran tim wartawan dilokasi judi tersebut, pada Rabu (30/10/2024), tim wartawan menemui seorang pria yang mengaku sebagai pengawas.
Pria ini mengatakan bahwa untuk “urusan wartawan” telah diatur oleh seorang yang disebut-sebut sebagai oknum ketua PWI Binjai berinisial B.
“Kalau untuk urusan wartawan silahkan kalian hubungi ketua PWI Binjai”, kata pengawas tersabut, seraya memberikan nomor telepon oknum ketua PWI Binjai tersebut kepada wartawan, serta menyarankan untuk menghubunginya jika ingin melanjutkan investigasi. (Rill)