Menjelang jeda pertempuran yang disepakati oleh Israel dan Hamas, pelayanan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza telah berhenti total. Ketua Presidium MER-C, organisasi pengelola RSI, Sarbini Abdul Murad mengatakan hal itu terjadi karena RSI telah diduduki oleh tentara Israel. “Pelayanannya [RSI] sudah berhenti total, sudah tidak ada lagi orang di situ, sudah dikosongkan, sudah diduduki tentara Israel,” kata Sarbini saat dihubungi BBC News Indonesia, Kamis (23/11). Sarbini menambahkan, RSI juga mengalami banyak kerusakan akibat serangan-serangan Israel, seperti plafon yang hancur, kaca pecah, dan kabel listrik berjatuhan. Sementara itu tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan MER-C di RSI telah mengungsi.